Senin, 21 Maret 2025. SDN 7 Kumbe Kota Bima melakukan ujian praktek untuk kelas 6 yaitu pembuatan Ecoprint.

Ecoprint merupakan teknik cetak dengan memberi warna pada kain yang menggunakan warna alami. Ecoprint termasuk teknik yang sederhana namun dapat memunculkan motif yang unik dan mirip dengan aslinya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kontak langsung dengan bahan-bahan alami, seperti bunga dan daun, yang mengandung pigmen warna. Pigmen warna tersebut akan menempel pada media kain sehingga akan menghasilkan warna yang autentik.

Kegiatan pembuatan ecoprint dengan kain mori katun di bimbing oleh guru kelasnya. Dan peserta didik di bagi menjadi 2 kelompok. pertama-tama membagikan kain kepada peserta didik. langkah selanjutnya ialah membagikan daun, seperti daun pepaya, dan daun jati untuk pembuatan ecoprint. Seluruh peserta didik memilih dan menyusun daun yang akan digunakan. Setelah itu, masing-masing siswa mendapatkan pemukul berupa palu.

Proses pembuatan ecoprint dimulai dengan memberi alas kain dengan plastik. Pada atas daun atau bunga yang telah disusun di atas kain kemudian ditutup dengan plastik agar warna ecoprint yang dihasilkan lebih keluar. Selanjutnya, langkah yang telah ditunggu-tunggu oleh peserta didik ialah memukul yang telah ditutup dengan plastik hingga rata dan pigmen warna alaminya tertempel di kain. Peserta didik kelas enam SDN 7 Kumbe terlihat begitu antusias dan semangat memukul-mukul dengan palu yang digenggamnya.

kain kemudian di rendam dengan tawas agar zat warna daun dan bunga dapat bertahan lama atau yang disebut sebagai proses fiksasi. Setelah proses ini, kain dikeringkan dan kemudian diserahkan kembali ke masing-masing peserta didik. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk peserta didik.