KUNJUNGAN KERJA KOMISI I DRPD KOTA BIMA DI SDN 7 KUMBE KOTA BIMA

Ketua komisi 1 DPRD Kota Bima, Bapak Yogi Prima Ramadan, SE., beserta jajarannya yakni Bapak Muhamad Amin, S.Ip., Bapak Ammirudin, SH., Bapak Muslim dan Sekertaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima Bapak Muhammad Humaidin, M.Pd., pagi ini mengunjungi SDN 7 Kumbe Kota Bima dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi (monev) sejumlah pelaksanaan program kerja dan penataan tenaga honorer. 


Ibu Siti Nurita, S.Pd., selaku kepala sekolah, seluruh guru dan tenaga kependidikan SDN 7 Kumbe Kota Bima menyambut dengan hangat dan melakukan rapat terbatas di ruang guru SDN 7 Kumbe Kota Bima.


Ketua komisi 1 yakni Bapak Yogi Prima Ramadan, SE., menyampaikan bahwa "kita akan melakukan pengecekan data guru yang ada di SDN 7 Kumbe Kota Bima, baik guru PNS, guru PPPK, guru Honorer (yang sudah masuk database BKN maupun yang belum masuk database BKN beserta yang sudah mengikuti Tes PPPK Tahap 1 dan 2) dan tenaga kependidikan agar bisa di tata kembali."


"Berdasarkan peraturan menteri dan Wali Kota Bima bahwa dimulai dari tahun 2023 s/d tahun 2025 sudah tidak bisa menerima tenaga honorer. Hal ini di karenakan bahwa tenaga honorer yang ada di Kota Bima sekarang sudah sangat banyak, sehingga jumlah belanja untuk gaji pegawai sudah melebihi kapasitas yang seharusnya. Dimana yang seharusnya untuk gaji pegawai 30% tetapi kenyataannya menghabiskan > 50%. Oleh karena itu jatah untuk infrastruktur berkurang" sambungnya.


Selanjutnya Kepala sekolah melaporkan jumlah real guru PNS, guru PPPK, guru honorer dan tenaga kependidikan yang ada di SDN 7 Kumbe Kota Bima. Setelah itu dilakukan pengecekan kembali data tersebut oleh ketua komisi 1 DPRD beserta jajarannya. "Alhamdulillah data yang disampaikan sudah sesuai dan saya ketua komisi 1 DPRD Kota Bima memberikan Apresiasi kepada kepala sekolah karena sudah tidak menerima honorer mulai dari tahun 2023 s/d 2025." 


Di akhir pertemuan, Bapak Muhammad Humaidin, M.Pd., menambahkan "lingkungan SDN 7 Kumbe Kota Bima bersih dan nyaman, karna KBM sudah mulai aktif seperti biasanya. Ciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, bahu membahu dan berkolaborasi sesama rekan kerja untuk menjadi pendidik yang menciptakan masa depan peserta didik. Cukup sekian dan terima kasih"